TEMPO Interaktif, Bandung  --Miss Zimbabwe 2008, Avril Mhembere, 24  tahun, kepincut dengan pendidikan di Bandung. Dia memutuskan melanjutkan  studinya di Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran dan mengambil program  studi Hubungan Internasional.
 "Jurusan Hubungan Internasional sebenarnya bukan pilihan asli saya. Ini  sebuah kebetulan," katanya pada wartawan saat ditemui di sela-sela  kuliah perdana mahasiswa baru pascasarjana di aula kampus itu, Bandung,  Kamis (19/8).
Semua bermula saat Avril memutuskan datang ke Indonesia. Kedatangannya  awalnya hanya bertujuan memperluas wawasannya tentang Indonesia, negara  yang jadi "tanggung-jawabnya" di tempat kerjanya. Avril bekerja di  Departemen Pariwisata di negerinya selepas lulus kuliah.
Memenangi kompetisi Miss Zimbabwe pada 2008, plus menjadi runner up  untuk kawasan Afrika dalam ajang Miss Tourism in Queen International di  Cina membuat dia ditunjuk menjadi Duta Pariwisata negaranya. Avril  bekerja di departemen pemasaran, otoritas pariwisata negaranya. Di sana,  dia mendapat tanggung-jawab untuk mengembangkan Indonesia sebagai  target market pasar pariwisata negerinya.
"Saya ingin bekerja sebaga diplomat atau yang berkaitan dengan hubungan  internasional, jadi inilah program yang cocok untuk saya ambil,"  katanya.
Avril sendiri punya kesempatan memilih kampus selain Universitas  Padjadjaran. Tapi dia kadung sudah menyukai kampus itu. Di sana dia  menghabiskan 9 bulan pertamanya di Indonesia untuk mengasah kemampuannya  berbahasanya yang disebutnya, "Lumayan."
Di Universitas Padjadjaran Avril bahkan biasa kongkow bareng tim basket  kampus itu. "Sangat menyenangkan bersama mereka, bermain bersama, dan  belanja bareng," katanya.
Avril mmenikmati tinggal Indonesia. Dia mengatakan, masyarakatnya ramah  sehingga, "tidak terlalu susah jika tersesat di sini," karena banyak  yang bisa memberitahu jalan yang harus ditempuhnya.
Soal makan pun tidak ada masalah. "Makanannya seperti di di Zimbabwe  tapi cara masaknya beda," katanya. Baso menjadi makanan pertama yang  dirasakannya. "Saya sangat suka. Saya hanya kurang suka makan yang  terlalu pedas atau terlalu manis."
Dekan Fisip Universitas Padjadjaran Prof. Asep Kartiwa mengatakan, Avril  diterima di program S2 Hubungan Internasional sebagai bagian kerjasama  kampus itu dengan beberapa negara. "Kebetulan mereka kuliah Bahasa  Indonesia, lalu melanjutkan ke Pasca Sarjana dengan kerjasama tadi, dan  Miss Zimbabwe itu masuk ke sini," katanya.
Asep mengatakan, Avril dan mahasiswa berbagai negara itu, harus  mengikuti tes sama seperti mahasiswa Universitas PAdjadjaran lainnya.  Mulai tahun ini Avril akan kuliah di kampus itu, bersama belasan  mahasiswa S2 Hubungan Internasional lainnya.
Avril mengikuti kuliah perdananya, kuliah umum bersama seribu lebih  mahasiswa baru Pasca Sarjana kampus itu. Kuliah perdana itu diisi oleh  Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Agus Suhartono, yang  memaparkan makalahnya yang berjudul Peran Sivitas Akademika dalam  Mendukung Pertahanan Negara du Laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar